(Sabtu, 19 Agustus 2017) Pelaksanaan upacara memperingati Hari Jadi Mahkamah Agung RI yang Ke-72 di pusatkan dihalaman kantor Mahkamah Syar’iyah Aceh dengan perserta upacara seluruh Hakim, Pegawai dan Honorer dari Mahkamah Syar’iyah Aceh, Mahkamah Syar’iyah Kota Banda Aceh, Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh, Pengadilan Negeri Banda Aceh, Pengadilan Tata Usaha Banda Aceh dan Pengadilan Militer I-01 Banda Aceh. Hal ini berdasarkan surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 795/SEK/HM.01.2/8/2017 tanggal 11 Agustus 2017 dan surat dari Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Tanggal 16 Agustus 2017.
Tema pelaksanaan hari jadi Mahkamah Agung RI Ke-72 tahun 2017 adalah “Dengan Badan Dan Jiwa Yang Sehat Kita Wujudkan Badan Peradilan Indonesia Yang Agung”. Ada nuansa yang berbeda dalam pelaksanaan upacara HUT MARI Ke-72 tahun ini, dimana seluruh peserta upacara menggunakan pakaian olah raga dengan tanpa menghilangkan kekhidmatan pelaksanaan upacara hari jadi Mahkamah Agung, dan setelah upacara dilaksanakan kegiatan olah raga lainnya seperti senam jantung sehat, tenis lapangan, tenis meja dan kesenian lainnya dihalaman dan aula Mahkamah Syar’iyah Aceh.
Adapun poin-poin penting yang disampaikan dalam amanat Ketua Mahkamah Agung RI pada Peringatan Hari Jadi Mahkamah Agung RI Ke-72 yang dibacakan oleh Pembina Upacara selaku Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh (Djumali, S,H) antara lain :
- Ketua Mahkamah Agung RI berharap sebagai aparatur lembaga peradilan kita harus tetap prima dan tangguh kesehatannya dalam menghadapi berbagai tantangan dan problematika yang akhir-akhir ini banyak menjadi sorotan publik.”Mens Sana in Corpore Sano” Dengan tubuh dan jiwa yang sehat kita dapat menjalankan pekerjaan sehari-hari dengan baik, meskipun pekerjaan itu semakin berat.
- Menumbuhkan semangat kerbersamaan dalam bekerja demi mewujudkan Badan Peradilan Indonesia yang Agung sesuai Visi Mahkamah Agung RI.
- Meminta kepada aparatur peradilan agar bisa memaksimalkan kerja raga dengan kerja pikirnya, karena aktivitas fisik membantu menjaga kebugaran tubuh dalam mendukung pelaksanaan tugas rutin yang merupakan tanggung jawab kita.
- Selalu melaksanakan olahraga secara bersama guna memperat silaturrahmi dan interaksi sosial yang pada akhirnya menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman untuk berkarya secara maksimal.
- Aparatur peradilan hendaknya sehat secara emosional sehingga setiap persoalan bisa dihadapi dengan sabar namun tidak bersikap pasif, salah satunya ditunjukkan dengan sikap berani menghadapi tantangan yang ada dihadapannya tanpa rasa takut dan tidak kaku dalam menghadapi perubahan secara positif yang membawa kebaikan bagi lembaga peradilan maupun bagi aparatur itu sendiri.
- Aparatur peradilan harus menunjukkan sikap rendah hati, arif dan bijaksana dalam bergaul dengan masyarakatsehingga kesan paling mampu dan berkuasa serta anti sosial dapat dihindari dan juga menjadi Role Model dalam kepatuhan terhadap hukum dan perundang-undangan
Amanat Ketua MA Pada HUT MA Ke 72
Peserta Upacara dari PN Banda Aceh
Peserta Upacara dari PN Banda Aceh
Pembacaan Amanat Ketua Mahkamah Agung RI oleh Pembina Upacara ( Djumali, S.H-KPT Banda Aceh)
Ketua PN Banda Aceh dan Para Hakim
WKPN dan Pegawai PN Banda Aceh melaksanakan kegiatan Senam Jantung Sehat setalah Upacara Hari Jadi MARI Ke-72
KPN dan Pegawai PN Banda Aceh melaksanakan kegiatan Senam Jantung Sehat setalah Upacara Hari Jadi MARI Ke-72
Hakim dan Pegawai PN Banda Aceh melaksanakan kegiatan Senam Jantung Sehat setalah Upacara Hari Jadi MARI Ke-72